Halo Sobat Kharisma!

                Catatan menjadi salah satu bagian penting dari proses pembelajaran. Adanya catatan akan membuat kamu lebih fokus ketika mendengarkan materi di kelas dan mempermudah persiapan ujian. Materi yang dipelajari akan lebih mudah diingat dan dipahami jika dicatat. Namun membuat catatan pun tidak boleh sembarangan agar bisa mendukung proses pembelajaran kamu loh. Catatan yang sembarangan dan asal – asalan tentu saja akan membuat kamu bingung ketika membacanya.

Tahukah kamu bahwa ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk membuat catatan secara efektif? Metode ini diperlukan supaya catatan kamu bisa dimengerti nantinya, sehingga kamu lebih mudah memahami materi. Kamu bisa memilih metode yang cocok dan sesuai dengan cara belajar kamu. Penasaran kan apa saja metode dalam membuat catatan? Yuk simak penjelasan mengenai 3 metode membuat catatan dengan efektif berikut!

  1. Metode Mind Mapping

Istilah Mind Mapping mungkin sudah tidak asing lagi di telingamu. Metode mind mapping adalah menulis materi menggunakan koneksi atau mengaitkan antar poin – poin materi yang dicatat. Metode ini sesuai dengan cara kerja otak manusia loh. Koneksi dibuat mulai dari topik yang besar sampai ke topik yang kecil atau lebih rinci. Metode mencatat mind mapping ini sifatnya fleksibel dan sangat membantu dalam brainstorming. Kamu bisa membuatnya berwarna dan estetik agar menarik ketika dibaca ulang. Bagian paling penting dari membuat catatan mind mapping ini adalah proses membuatnya. Kamu seolah – olah akan menjadi guru yang menjelaskan sebuah materi. Sebaiknya kamu membuat catatan dengan metode ini berulang kali supaya lebih mudah paham.

  1. Metode Cornell

Metode Cornell adalah membuat catatan dalam bentuk rangkuman yang pendek dan ringkas. Belajar menggunakan metode catatan Cornell ini akan lebih terstruktur dan rapi. Langkah pertama membuat catatan dengan metode ini adalah membagi halaman catatan menjadi tiga bagian, yaitu notes, cue dan summary.

  • Bagian notes: berisikan catatan biasa. Kamu bisa menuliskan judul, inti materi dan beberapa poin penting
  • Bagian cue: berisikan istilah – istilah, tahun dan hal penting lainnya. Kamu juga bisa menambahkan istilah sendiri agar bisa mengingat materi dengan lebih mudah ketika membacanya lagi.
  • Bagian summary: berisikan kesimpulan dari materi yang dicatat sesuai dengan pemahaman kamu sendiri.

Bagian notes bisa kamu tuliskan ketika di mendengarkan materi di dalam kelas atau saat mengikuti bimbel. Sementara bagian cue dan summary bisa kamu tuliskan ketika membaca kembali catatan sebelumnya.

  1. Metode Visual

Apakah kamu lebih suka catatan yang penuh warna dan hiasan? Maka metode ini paling cocok bagi kamu yang suka menghias catatan sekolah. Catatan jenis ini disebut juga dengan studyblr, aesthetic, handwriting dan sebagainya. Metode ini berguna untuk membuat ilustrasi yang akan membuatmu cepat paham dan ingat akan materi. Kamu bisa menggunakan berbagai alat pendukung seperti spidol, stabilo dan sebagainya. Kreasikan catatan sesuai yang kamu mau agar lebih menarik untuk dilihat lagi nantinya.

                Nah itulah 3 metode yang bisa kamu gunakan untuk membuat catatan sekolah dengan efektif. Tentukan metode mana yang paling cocok dengan gaya belajarmu. Ada 3 hal yang harus kamu perhatikan agar bisa membuat catatan yang efektif, yaitu mempersiapkan diri sebelum kelas, fokus saat pelajaran dan mereview catatan setelahnya. Silahkan dicoba yaa.

Salam pendidikan!

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *